Jika sebuah hub terhubung dengan switch, ia harus bekerja dalam mode Half-Duplex karena host yang terhubung harus mampu mendeteksi collision. Ethernet Half-Duplex umumnya adalah 10BaseT yang mampu mencapai maksimal 3-4 Mbps.
Ethernet Full-Duplex menggunakan dua pasang kawat dan menggunakan koneksi titik ke titik antara transmitter dari alat pengirim dan receiver dari alat penerima. Ini berarti dengan full-duplex, pengiriman data akan lebih cepat dibanding half-duplex karena data dikirimkan melalui pasangan kawat yang berbeda dengan kawat yang menerima data, maka collision tidak akan terjadi.
Ethernet Full- Duplex dapat digunakan dalam tiga situasi :
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke sebuah host.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah switch ke switch lain.
- Dengan sebuah koneksi dari sebuah host ke host lain menggunakan kabel crossover.